Wagub NTB Ikuti Secara Daring Pencanangan BIAN

Mataram NTB - Wakil Gubernur NTB, Dr Hj Sitti Rohmi Djalillah,   menyaksikan Pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kepulauan Riau secara daring di Puskesmas Gunung Sari, Lombok Barat, Rabu (18/05). 

Usai pencanangan, Wagub Ummi Rohmi juga menyaksikan langsung pemberian vaksin dan memberikan semangat serta pujian kepada anak-anak yang akan diberikan vaksin

Baca juga: Cegah Omicron, Kapolri Minta Percepatan Booster Hingga Akselerasi Vaksinasi Lansia-Anak

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr L Hamzi Fikri mengatakan, imunisasi dasar lengkap telah dimulai 2021 lalu. Sebagai tambahan di tahun ini, campak dan rubella diberikan karena beberapa Kejadian Luar Biasa (KLB) di beberapa propinsi di Indonesia. 

"Kasus campak dan rubella di NTB rendah namun ditambahkan dalam bulan imunisasi anak tahun ini menghindari penyebarannya yang cukup cepat", jelas dokter Hamzi. 

Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Rumah Sakit Lewat Motivasi SDM

Ditambahkannya, di tahun 2021 imunisasi anak sudah mencapai 94, 5 persen dan tahun 2022 ini baru 23, 5 persen. 

Sedangkan capaian imunisasi secara global dan nasional terjadi penurunan karena dampak pandemi sehingga strategi BIAN pada tahun ini diharapkan berjalan dengan dukungan semua pihak seperti vaksinasi Covid 19.

Baca juga: Kunjungi Timor Tengah Selatan, Presiden Jokowi Dorong Percepatan Penurunan Kasus Stunting

Sementara itu, Menteri Kesehatan,   Budi Gunadi Sadikin mewakili Presiden RI mengatakan, sejak pandemi terjadi salah satu reformasi kesehatan adalah perbaikan layanan dasar kesehatan promotif dan preventif. 

"Karena mencegah lebih murah dari mengobati", ujarnya. 

Baca juga: Kunker di Dompu, Wagub NTB Puji Posyandu Pasir Putih

Salah satu perbaikan layanan dasar tersebut adalah imunisasi yang jumlah vaksinnya bertambah dari 11 menjadi 14 jenis. Dua diantaranya adalah pneumonia dan kanker yang menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. 

Reformasi lainnya adalah perbaikan data penderita dan kasus kedua penyakit tersebut seperti data Covid 19.

Baca juga: Kepala BKKBN: Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja Sangat Penting Untuk Ciptakan Keluarga Berkualitas

Hadir pula dalam pencanangan secara daring tersebut, Asisten III, kepala OPD, dan kepala Puskesmas kabupaten/ kota. (Adb)