Mataram NTB - Dalam rangka percepatan vaksinasi dan kekebalan imunitas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H , bertempat di Kantor PW NU NTB Jl. Pendidikan No. 6 Kota Mataram telah dilaksanakan kegiatan Satu Juta Vaksin Boster secara serentak seluruh Indonesia kepada masyarakat di Kantor PW NU NTB dan MAN 2 Mataram Jalan Pendidikan, Kota Mataram. Kamis, (21/04/2022).
Kegiatan yang dihadiri oleh Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto didampingi Kabid Propam Kombes Pol Awan Hariono, SH, SIK, MH, Kabid TI Kombes Pol Yayan Hartadi, SIK, Dir Binmas Kombes Pol Dessy Ismail, SIK, Dir Intelkam Kombes Pol Sutrisno HR, SH, SIK, Kabid Humas Kombes Pol Artanto, SIK, Rektor UIN Mataram Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M. Ag, Kakanwil Kemenag Dr. H. Zaidi Abidad, M Ag, Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi SIK MM beserta Forkopimda Kota Mataram dan Provinsi NTB
Dalam sambutannya Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh indonesia selama tiga hari, dimulai dari tanggal 21 April - 23 April ini, berdasarkan data yang dikumpulkan hingga saat ini, jumlah peserta vaksinasi serentak yang akan digelar PBNU bersama Kemenag dan Polri ini telah mencapai 1.130.000. Jumlah ini kemungkinan akan bertambah karena di PCNU dan PWNU proses pendataan masih terus berlangsung, ujarnya
" Vaksinasi berlangsung di seluruh Kantor PCNU, PWNU, Kemenag maupun di kantor kepolisian dan juga di lembaga pendidikan maupun pesantren NU yang ditunjuk dan bukan hanya disitu saja pelaksanaan vaksinasi ini kita laksanakan di gereja-gereja", imbuhnya
Sambutan Mentri Agama RI saat pelaksanaan zoom meeting menyampaikan bahwa ucapan terimakasih kepada pihak Kepolisian yang selama telah mengawal pelaksanaan kegiatan vaksinasi bisa berjalan dengan aman dan lancar, tandasnya
" Gerakan Vaksinasi untuk Mudik Sehat 2022 ini merupakan kerja sama Kemenag dan Kemenkes bersama Forkopimda dengan target 1 juta vaksin booster "
" Kapolri menambahkan bahwa dapat dilaporkan untuk target 1 juta itu bisa didapatkan pada saat sebelum memasuki Bulan Suci Ramadan, namun setelah puasa ini target 1 juta menurun "
Kepada seluruh masyarakat Indonesia diimbau sesuai dengan instruksi bapak Presiden RI untuk mudik masyarakat diwajibkan untuk vaksinasi dosis lengkap, yakni dosis 1, dosis 2, dan dosis 3 (booster), tegasnya
" Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik, dipersilakan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan sekali booster serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat "
" Berharap agar dalam pelaksanaan mudik di tahun 2022 dilakukan lebih awal atau sebelum tanggal prediksi puncak arus mudik yakni pada tanggal 28 April 2022 "
" Untuk mengurai potensi kemacetan kendaraan masyarakat yang mudik melalui jalur darat, dari data yang ada saat ini diperkirakan terdapat 23 juta kendaraan pribadi roda empat dan 17 kendaraan roda dua yang akan melaksanakan mudik. Tentunya saran kita bagaimana kemudian seluruh instansi utamanya di sektor swasta untuk bisa mengatur, sehingga di mudik kali ini bisa berjalan baik tidak terjadi kemacetan" tambah Kapolri
" Demi mencegah potensi kemacetan jajaran kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif, jalur arteri, jalur selatan yang bisa dilintasi para pemudik sebagai alternatif serta telah disiapkan pos pengamanan dan pelayanan yang sama dengan jalur utama "
" Selain itu mudik dengan menggunakan moda transportasi Kereta Api juga bisa mencegah terjadinya potensi kemacetan di jalur darat " , tutupnya.
Kapolda NTB menyampaikan saat wancara kegiatan vaksinasi ini akan menyasar 1 juta masyarakat yang tersebar di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Adapun persyaratan yang ditetapkan antara lain terbuka bagi peserta minimal sudah berusia 18 tahun dan peserta diutamakan adalah kaum lansia dan telah mendapatkan dua kali vaksinasi Covid-19, terang Kapolda NTB
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Kapolresta Mataram saat mendampingi menambahkan bahwa Vaksinasi booster sangat dibutuhkan, mengingat sebentar lagi masyarakat akan memasuki masa lebaran. Kita harus lebih sungguh-sungguh dalam menjaga agar momentum lebaran ini tidak menimbulkan ledakan kasus Covid-19, sehingga dilaksanakan program vaksinasi booster ini khususnya di Kota Mataram, harapnya
Kemudian dilanjutkan dengan pemberian bingkisan kepada perwakilan masyarakat yang sudah melakukan vaksin Booster oleh Kapolda NTB.(Adbravo)