Wanita Asal Sumbawa Ini Ditetapkan Sebagai DPO Polda NTB Karena Kasus Penggelapan Uang

    Wanita Asal Sumbawa Ini Ditetapkan Sebagai DPO Polda NTB Karena Kasus Penggelapan Uang

    Mataram NTB - Direktorat Reserse Kriminal Umum ( Ditreskrimum) Polda NTB menetapkan seorang wanita berparas cantik berinisial OVL (34) , masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) karena tersandung kasus dugaan penggelapan uang di NTB, Jumat (15/7).

    “Kasus ditangani oleh Ditreskrimum Polda NTB dan sudah dinyatakan P21 oleh JPU, ” ungkap Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto.

    Sesuai surat laporan polisi :LP/K/211/ III/2020/ NTB/ Polresta Mataram tanggal 2 Maret 2020 tentang dugaan terjadinya tindak pidana penggelapan dan sesuai surat kejaksaan tinggi NTB, berkas OVL telah dinyatakan P21.

    “Alamat rumah Yang bersangkutan berada di Sumbawa namun keberadaannya tidak disana, ” ujarnya

    Sementara itu, surat panggilan terhadap terduga pelaku OVL sudah di layangkan  yakni tanggal 9Juni dan 15 Juni 2022  dan

    surat terakhir surat penangkapan  oleh Ditreskrimum Polda NTB tertanggal 19 Juni 2022.

    “Polda berupaya mencari TSK, salah satu caranya adalah dikeluarkannya DPO tersebut, ” tegasnya

    Dalam kesempatan itu, Kombes Pol Artanto mengimbau dan meminta kepada warga masyarakat jika mengetahui keberadaan terduga pelaku, agar segera melaporkan ke polisi terdekat.

    “Jika ada masyarakat mengetahui keberadaannya, dapat langsung menghubungi Ditreskrimum polda NTB atau menghubungi kepolisian terdekat agar segera ditangkap, ” Tutupnya.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem...

    Artikel Berikutnya

    Dorong 'Learning Organization', Biro Organisasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polresta Mataram Pastikan Keamanan Event Budaya Pujawali dan Perang Topat di Pura Lingsar
    Hendri Kampai: Menakar Kinerja KPK Memberantas Korupsi, Sebuah Refleksi Angka dan Realita
    Jelang Natal dan Tahun Baru, Polsek Sandubaya dan BNN Kota Mataram Gelar Razia Gabungan di Kos-Kosan
    Menteri Hak Asasi Manusia : Aspek Kemanusiaan dan Rekonsiliasi Jadi Pertimbangan Presiden Berikan Amnesti
    Kapolda NTB Serukan Penguatan Pelayanan dan Integritas di Polres Sumbawa

    Ikuti Kami