Mataram NTB - Satgas Ops Aman Nusa II PMK melalui Tim Biddokkes Polda NTB yang tergabung dalam Subsatgas bidang Pengobatan dan Desinfektan melakukan kegiatan penambangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bagi hewan ternak di kelompok ternak sapi Pade Angen Desa Sandik Batu Layar Kabupaten Lombok Barat, (09/08).
Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto SIK menyampaikan kegiatan yang dilakukan tersebut meliputi sosialisasi kepada kelompok peternak terkait penanganan PMK.
"Tim melakukan sosialisasi kepada anggota kelompok ternak tersebut terkait pola penanganan yang dilakukan oleh peternak untuk mencegah timbulnya atau tertular PMK, "ucap Artanto.
Kemudian dilakukan penyemprotan disinfektan dan Dekontaminasi pada kandang, peralatan, kendaraan dan bahan-bahan lainnya yang memungkinkan menularkan virus PMK pada hewan ternak.
Baca juga:
dr. Jack Menghadiri Rakor Tim Prokes MotoGP
|
Disamping itu kegiatan juga dilakukan tracking atau pengamatan terhadap kandang yang menampung 36 ekor Sapi tersebut.
Artanto mengklim bahwa kegiatan penanganan pencegahan PMK semacam ini bila rutin dilaksanakan akan mampu menurunkan penularan PMK secara efektif.
Ia mengatakan terhitung dari 91.353 hewan ternak yang sudah ditangani, tersisa sekitar 4.698 ternak yang masih sakit dan dalam perawatan. Sedangkan ada sekitar 82.206 yang telah dinyatakan sembuh dan sehat. Sementara yang dilakukan tindakan pemotongan bersyarat sebanyak 245 ekor, dan yang mati akibat PMK 204 ekor.
"Saat ini sudah sekitar 24.262 hewan yang sudah tervaksin PMK, "jelasnya.
Semoga dengan penanganan yang dilakukan serius dan rutin maka penyebaran PMK dapat di cegah. Oleh karenanya perawatan lokasi ternak harus tetap bersih dan di semprot Disinfektan. "Tutup Artanto".(Adb)